Category: Pemikiran
Kritik Heidegger atas Humanisme
Dengan mendefinisikan manusia sebagai ‘rational animal’, berarti menempatkan esensi manusia secara primordial dalam dimensi kehewanannya (animalitas). Menurut Heidegger, humanisme telah salah arah, karena yang menjadi kepeduliannya adalah kemanusiaan (humanitas), namun memikirkan manusia atas dasar kehewanan (animalitas). Secara umum, Heidegger menentang humanisme. Ia berpendapat bahwa penamaan seperti itu justru mengakhiri tindakan berpikir.
Humanisme Renaisans Giovanni Pico della Mirandola
Humanisme adalah paham yang menjadikan manusia sebagai pusat memandang segala sesuatu. Orasi Giovanni Pico della Mirandola, seorang filsuf Italia zaman Renaisans, dalam “Oration on the Dignity of Man” merangkum seluruh keyakinan Renaisans itu. Bahkan orasi Pico tersebut dapat dikatakan sebagai manifesto humanisme, karena di dalamnya sudah terkandung esensi dari humanisme.
Sosialisme Indonesia-2
Dalam kalimat Hatta, cita-cita sosialisme Indonesia adalah, “… terlaksananja pergaulan hidup di Indonesia, dimana tak ada penindasan dan penghisapan dan terdjaminnja bagi rakjat, bagi tiap-tiap orang, kemakmuran dan kepastian penghidupan serta perkembangan keperibadiannja.” Sosialisme Indonesia vs. Kapitalisme.
Sosialisme Indonesia-1
Hatta mengatakan, “Dalam pergerakan jang menudju kebebasan dari penghinaan diri dan pendjadjahan, dengan sendirinja orang terpikat oleh tuntutan sosial dan humanisme – peri-kemanusiaan – jang disebarkan oleh pergerakan sosialisme di benua Barat.” Ragam sosialisme yang sampai ke Indonesia & sumber sosialisme dalam masyarakat Indonesia.
The Road to Hell is Paved with Good Intentions
Kita semua ingin berbuat baik. Niat baik adalah motivasi umum untuk banyak tindakan, jika tidak semua. Namun niat baik seringkali gagal diwujudkan, ia mendatangkan hasil yang buruk, atau menjadi justifikasi perbuatan jahat, atau bahkan untuk menutupi kejahatan. Dari sini kita bisa melihat bagaimana jalan ke neraka disusun oleh niat baik.