Author: Reza Suriaputra

  • Jangan Mengubah Masa Lalu

    Jangan Mengubah Masa Lalu

    Mungkin anda pernah menonton film atau seri tentang penjelajahan waktu, khususnya yang menceritakan perjalanan ke masa lalu untuk memperbaiki suatu keadaan. Jika kita perhatikan, film seperti ini ada dua versi. Pertama, versi sederhana. Dalam versi ini, si tokoh pergi ke masa lalu, kemudian memperbaiki sesuatu. Setelah kembali ke masa depan, sesuatu yang diperbaiki itu sudah…

  • Yang Menarik dari Film The Flash (2023)

    Yang Menarik dari Film The Flash (2023)

    The Flash (2023) adalah film petualangan superhero time travel multiverse, yang dipenuhi oleh action dan diwarnai dengan komedi. Dari banyak adegan action, yang paling spektakuler adalah ketika The Flash dan kawan-kawan berhadapan dengan General Zod. Sedangkan komedinya terutama dibangun oleh hubungan antara The Flash yang serius dengan versi lain dirinya yang manja. Di film ini,…

  • Nothing, Nowhere, Just an Old Saying, All Over Again

    Nothing, Nowhere, Just an Old Saying, All Over Again

    Berbeda dari film bertema multiverse yang biasanya menggunakan konsep tersebut untuk memperbaiki keadaan, dalam EEAO multiverse digunakan sebagai penghiburan, dengan membuka kesadaran, bahwa anda yang apa adanya ini penting.

  • Nope: Canggih tapi Pucat

    Nope: Canggih tapi Pucat

    Nope (2022) karya Jordan Peele (sutradara dan penulis) adalah film bergenre campuran, fiksi ilmiah dan koboi modern. Seperti dua film yang ia sutradarai sebelumnya, Get Out (2017) dan Us (2019), film ini juga mengandung kritik sosial. Namun demikian, Nope terasa hambar.

  • Kritik Heidegger atas Humanisme

    Kritik Heidegger atas Humanisme

    Dengan mendefinisikan manusia sebagai ‘rational animal’, berarti menempatkan esensi manusia secara primordial dalam dimensi kehewanannya (animalitas). Menurut Heidegger, humanisme telah salah arah, karena yang menjadi kepeduliannya adalah kemanusiaan (humanitas), namun memikirkan manusia atas dasar kehewanan (animalitas). Secara umum, Heidegger menentang humanisme. Ia berpendapat bahwa penamaan seperti itu justru mengakhiri tindakan berpikir.

  • Humanisme Renaisans Giovanni Pico della Mirandola

    Humanisme Renaisans Giovanni Pico della Mirandola

    Humanisme adalah paham yang menjadikan manusia sebagai pusat memandang segala sesuatu. Orasi Giovanni Pico della Mirandola, seorang filsuf Italia zaman Renaisans, dalam “Oration on the Dignity of Man” merangkum seluruh keyakinan Renaisans itu. Bahkan orasi Pico tersebut dapat dikatakan sebagai manifesto humanisme, karena di dalamnya sudah terkandung esensi dari humanisme.

  • Impresi Van Gogh

    Impresi Van Gogh

    Film ini ditawarkan sebagai suatu cara untuk menikmati keindahan yang menawan sang seniman, juga bagaimana rasanya menjadi sang seniman yang diliputi dan terobsesi dengan kebutuhan tak terhindarkan untuk menyampaikan keindahan itu pada dunia.

  • Sosialisme Indonesia-2

    Sosialisme Indonesia-2

    Dalam kalimat Hatta, cita-cita sosialisme Indonesia adalah, “… terlaksananja pergaulan hidup di Indonesia, dimana tak ada penindasan dan penghisapan dan terdjaminnja bagi rakjat, bagi tiap-tiap orang, kemakmuran dan kepastian penghidupan serta perkembangan keperibadiannja.” Sosialisme Indonesia vs. Kapitalisme.

  • Sosialisme Indonesia-1

    Sosialisme Indonesia-1

    Hatta mengatakan, “Dalam pergerakan jang menudju kebebasan dari penghinaan diri dan pendjadjahan, dengan sendirinja orang terpikat oleh tuntutan sosial dan humanisme – peri-kemanusiaan – jang disebarkan oleh pergerakan sosialisme di benua Barat.” Ragam sosialisme yang sampai ke Indonesia & sumber sosialisme dalam masyarakat Indonesia.

  • Lahirnya Tragedi Komedi

    Lahirnya Tragedi Komedi

    Film ini adalah perjalanan matinya Arthur Fleck, serta lahirnya Joker. Dengan membunuh ibunya, Arthur Fleck telah memutuskan ikatan utama dari jaring “sistem”. Jaring yang menjeratnya dari segala arah, dari “sistem” yang menilainya selalu salah. Meski tidak selalu adil, sebenarnya “sistem” itu adalah ‘kenormalan’, yang membentuk dan menopang manusia agar menjadi dan tetap normal.